Metroterkini.com - Wakil Bupati Siak Husni Merza didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Aset Barang Milik Negara (BMN) Hulu Migas di Sepanjang Poros Jalan Pekanbaru-Dumai di Gedung Daerah Balai Serindit, Jl. Diponegoro, Pekanbaru Jumat (18/2/22)
Rapat tersebut dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar dan Deputi VI Bidang Pengembangan wilayah dan Tata Ruang kemenko perekonomian wahyu utomo secara virtual yang dipimpin oleh Sekda Prov SF Hariyanto
Rapat dengan Kemenko Perekonomian dalam rangka membahas Barang Milik Negara (BMN) sepanjang jalan Pekanbaru ke Dumai. Dan untuk Kabupaten Siak yang termasuk didalam nya yaitu Kecamatan Minas dan Kecamatan Kandis.ujar Wakil Bupati Siak saat ditemui seusai rapat
Ia menambahkan Keduanya tercatat sebagai Barang Milik Negara (BMN) dengan ukuran 100 meter kiri kanan jalan diluar jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Sementara fakta dilapangan ada beberapa yang sudah dimiliki/bersertifikat, Tahura, bangunan, perkebunan. Hal ini lah yang akan diselesaikan.
" Ini melibatkan Pekanbaru, Siak, dan Dumai. Oleha karena itu Bapak Gubernur Riau menyurati Bapak Presiden dan menugaskan Menko Perekonomian Sekretariat Satu Peta (One Map) untuk menyelesaikan hal ini agar tidak ada tumpang tindih kedepannya. Namun pada Rapat hari ini belum bisa diputuskan karena diperlukan fakta-fakta apa saja yang dilapangan kemudian akan dilaporkan ke Menteri Perekonomian. Pemerintah Kabupaten Siak beserta jajaran yang terkait akan mengumpulkan data yang akan dilaporkan seminggu kemudian agar dilakukan analisa " kata Husni Merza.
Pesan dari Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak yang mewakili Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini " kita berharap kepada Pemerintah Pusat agar mencarikan solusi bagi masyarakat. Karena apabila dikuasai Pemerintah dan Perusahaan yang ada maka akan muncul konflik yang berkepanjangan " tambah Wakil Bupati Siak, Husni Merza.
Hasil kesepakatan pertemuan hari ini akan dibuat rekomendasi kepada Menko Perekonomian terhadap apa yang disepakati dan ditandai tangani bersama. [Ibrahim]